Tiga siswa SMK YPP Purworejo dipastikan maju dalam LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK tingkat Propinsi Jateng tahun 2023. Mereka akan maju mewakili Kabupaten Purworejo dalam mata lomba Teknik Rekayasa Cetak Plastik (Plastic Die Engineering/Mould Making), Teknik Kontrol Industri (Industrial Control) dan Bricklaying.
Siswa-siswa ini sebelumnya mengukir berprestasi di LKS tingkat Kabupaten Purworejo yang diselenggarakan pada Senin (13/03/2023) hingga Kamis (16/03/2023) silam, yakni, Rizky Nugroho, XII TMI D, juara 1 Teknik Rekayasa Cetak Plastik (Plastic Die Engineering/Mould Making) dan Ario Hanggasetiawan, XII TITL A, juara 1 Teknik Kontrol Industri (Industrial Control). Sementara Irfan Safarudin, dari kelas XII BKP, langsung maju ke tingkat propinsi dalam mata lomba Bricklaying.
Selain juara 1, dalam LKS tingkat kabupaten tersebut SMK YPP Purworejo juga meraih juara 2 mata lomba Production Machine (CNC Turning), diraih Zaky Nurachmat, XII TMI D, juara 3 Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai (Wall and Floor Tilling), diraih Wahyu Purnawirawan, XII BKP, dan juara 3 Teknik Instalasi Kelistrikan ( Electrical Installation/Commercial Wiring), diraih Nur Chandra XII TITL B.
Secara simbolis, Kepala SMK YPP Purworejo Mugi Widodo, S.Pd., menyerahkan tropi kejuaraan LKS kepada para peraih juara tersebut dalam sebuah upacara bendera, Senin (20/03/2023).
“Para peraih juara 1 ini akan maju ke LKS tingkat propinsi Jateng mewakili Kabupaten Purworejo, yang rencananya akan dilaksanakan akhir Mei 2023,” ujar Mugi Widodo, usai upacara.
Sebagai bentuk apresiasi dari sekolah, Mugi menyebut, ada pemberian reward bagi siswa-siswa berprestasi tersebut berupa pembebasan SPP. Untuk juara 1 bebas SPP 6 bulan, juara 2 bebas SPP 4 bulan dan juara 3 bebas SPP 2 bulan. Bagi siswa yang ikut LKS tapi belum mendapatkan juara, diperhitungkan dengan pada saat yang bersangkutan melaksanakan persiapan dan nantinya masuk didalam biaya pendidikan.
Atas nama sekolah Mugi mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan, suport dari semua bapak ibu guru, karyawan dan siswa yang telah ikut mendoakan sehingga capaian untuk LKS 2023 ada peningkatan dibanding tahun lalu. Harapannya capaian ini nanti bisa terulang di tahun 2024.
“Untuk juara 1 yang maju ke propinsi, mudah-mudahan memperoleh hasil yang terbaik,” harap Mugi.
Abdul Karim, S.Pd., Ketua Program Keahlian TMI (Teknik Mesin Industri) dan pembimbing LKS mata lomba Mould Making merasa bangga dengan prestasi anak didiknya itu. Menurutnya, selama mengikuti LKS, baru kali ini Mould Making berhasil meraih juara 1.
Untuk mengahadapi LKS tingkat propinsi, kata Abdul Karim, pihaknya tetap mengadakan latihan seperti biasa di sekolah. Namun karena levelnya agak lebih tinggi, nantinya akan ada pelatihan khusus, yakni dengan mengirim anak ke DUDI (dunia usaha dunia industri) di daerah Klaten.
“Untuk pelatihannya kita akan mengacu pada kisi-kisi LKS tingkat propinsi,” ungkap Abdul Karim.
Karena baru pertama kali maju ke propinsi, kata Abdul Karim, dia belum bisa memetakan kemampuan lawan. Di TMI sendiri, mapel CNC sementara tidak ada. Karena termasuk ketrampilan baru, diharapkan anak bisa menyesuaikan.
“Targetnya bisa masuk 3 besar,” ujar Abdul Karim optimis
Slamet, S.T., pembimbing LKS mata lomba Commercial Wiring dan Industrial Control juga menyebut, bahwa baru kali ini dari SMK YPP Purworejo berhasil menyabet juara 1 LKS tingkat kabupaten pada mata lomba Industrial Control.
Untuk persiapan menuju LKS propinsi yang rencananya akan berlangsung di Pati, pihaknya berusaha untuk mencari atau membeli komponen-komponen yang dipersiapkan untuk tingkat propinsi dan melatih anak sesuai kompetensinya dan SOP.
“Targetnya minimal juara 2. Untuk mencapai itu, pelatihan secara maksimum kita lakukan secara internal,” pungkas Slamet. (Jon)